SEGMENTASI untuk PENETRASI (SERIAL MIND SHARE #1)

Sobat Pengusaha yang diridlai Allah SWT. Pelajaran selanjutnya yang dapat kita ambil adalah tentang ber-bisnis cermat, dimana kita dapat melakukan MIND SHARE untuk mendapatkan MARKET SHARE dan HEART SHARE. Kata – kata ini seringkali kita dengar dari berbagai media, apalagi kata-kata ini sering dilontarkan juga oleh para pakar marketing. Tapi kali ini kita akan belajar langsung dari maestro marketing-nya langsung, yaitu Rasulullah SAW. Sebelumnya penulis akan membagi beberapa point penting dalam hal MIND SHARE yang terdiri dari Segmentation, Targeting dan Positioning. Yang akan dibahas satu per satu dengan rinci.

Setelah penaklukan Kota Makkah dalam Musnad Ahmad dikisahkan, Pada saat Rasulullah melakukan kunjungan dalam rangka proses Bisnis ke Bahrain yang terletak di salah satu bagian timur Semenanjung Arabia, seseorang yang bernama Abdul Qais dating menemui Rasulullah SAW. Singkat kata, dalam pertemuan itu beliau meminta Abdul Qais untuk memanggil dan memberitahukan mereka yang bernama Al-Ashajj. Ketika Al-Ashajj menghadap, Rasulullah SAW mengajukan berbagai macam pertanyaan tentang penduduk dan berbagai urusan mereka mulai dari cara makan dan minum, dsb. Secara khusus, beliau menyebutkan nama-nama Sofa, Mushaqqar, Hijar (menurut geografi kuno, ketiga kota ini berada di Bahrain). Al-Ashajj sangat terkesan dengan pengetahuan luas yang dimiliki oleh Rasulullah SAW tentang negeri tersebut. Sehingga Al-Ashajj mengatakan, “Ayah dan Ibuku akan berkorban demi Anda karena Anda lebih tahu banyak tentang negeriku disbanding aku sendiri dan anda mengetahui nama-nama kota lebih banyak di negeri kami daripada yang kami ketahui”. Dan Rasulullah SAW pun berkata, “Saya memiliki banyak kesempatan untuk melakukan perjalanan di negeri Anda dan di sana saya menemukan keramahtamahan yang sangat besar terhadap saya”.

Dari sini sangat jelaslah bahwa Rasulullah telah berkali-kali mengunjungi Bahrain untuk perjalanan bisnis ke pasar Mushaqqar dan sekitarnya. Beliau telah melakukan segmentasi pasar berdasarkan factor geografis, demografis, dan psikologis. Pasar inilah yang kemudian di bidik oleh Rasulullah SAW. Beliau mampu melihat segmen pasar dengan cara kreatif dari berbagai sudaut pandang yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk sebelum melakukan segmentasi pasar, kita harus lebih dahulu mengetahui market (pengenalan market) sehingga mendapatkan detail kebutuhan pkonsumen yang dapat dijadikan sebagai modal pengetahuan untuk melihat niche market (celah pasar).

Tahap kedua dari pengenalan market, Rasulullah SAW melakukan pengenalan yang mendalam, yang memungkinkan nabi untuk mengetahui bagaimana pola pendekatan yang harus dilakukan baik secara kelompok pasar maupun individu masyarakat (segment of one). Sehingga goal pada akhirnya adalah beliau dapat memasuki semua segmen secara spesifikasi dibagi menjadi status social, kebiasaan dan tingkatan usia dari berbagai kalangan. Cara seperti inilah yang pada saat itu belum terpikirkan oleh para pengusaha manapun.

Dengan melakukan pendekatan secara personal, Rasulullah mengajarkan kepada kita bukan hanya dapat menjual saja tetapi juga dapat lebih meningkatkan potensi dan pengembangan pasar (penetrasi). Salah satunya dengan mendekatkan diri kepada konsumen, dimana kedekatan ini meminimalisisrkan gap untuk lebih menggali apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga terciptalah kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction).

Sobat pengusaha, apakah anda sudah membuat atau meninjau ulang kembali produk atau jasa anda kepada segmen pasar yang tepat sasaran? Kalau sudah, selamat melakukan penetrasi pasar anda!

sumber :
http://www.pengusaharindusyariah.com/artikel-bisnis/253-segmentasi-untuk-penetrasi-serial-mind-share-1.html

0 komentar:

Posting Komentar